WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam lima Negara dengan kinerja perawat paling rendah. Rendahnya kinerja perawat berpotensi mengancam kepuasan pengguna pelayanan kesehatan dan reputasi rumah sakit sebagai produsen pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian mengetahui faktor yang mempengaruhi kinerja perawat rawat inap di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat, Tehnik pengambilan sampel adalah purposive sampling sebanyak 75 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner. Tehnik pengumpulan data dengan mengumpulkan data primer dan skunder. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dan regresi logistik. Hasil uji chi-square motivasi (P-value 0,000), kedisiplinan (P-value 0,017), insentif (P=Value 0,002), lingkungan kerja (P-value 0,000), kemampuan kerja (P-value 0,000) yang artinya ada pengaruh variabel yang diamati terhadap kinerja perawat. Hasil uji regresi logistik variabel dominan berpengaruh terhadap kinerja perawat adalah variabel kemampuan kerja p=0,003 < 0,025 (OR: 277.759; 95%CI=6.862-11243.720) artinya kemampuan kerja berpengaruh 277.759 kali terhadap kinerja perawat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024