Kompetensi perawat merupakan kemampuan perawat dalam melaksanakan tugas atau tindakan asuhan keperawatan, maka dari itu kompetensi perawat terhadap keselamatan pasien harus dimiliki dan diterapkan dengan tujuan menjamin keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kompetensi keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan di rumah sakit perkebunan jember klinik. Penelitian ini menggunakan desain survei komparatif dengan melakukan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada perawat instalasi rawat inap dewasa non intensive care sebanyak 76 responden dan 16 responden pada instalasi rawat jalan dengan total 92 responden, penelitian ini menggunakan tehnik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner karakteristik responden dan kuesioner H-PEPPS (Health Professional Education in Patient Safety) menggunakan analisis uji Mann-Whitney. Hasil pengukuran kompetensi keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap menunjukkan bahwa nilai median 113,50 mendekati nilai maksimal (135), pada instalasi rawat jalan menunjukkan bahwa nilai median 117 mendekati nilai maksimal (135), sehingga dapat diinterpretasikan bahwa kompetensi keselamatan pada kedua instalasi tersebut sangat baik, hasil uji komparasi menunjukkan nilai Asymp.sig p 0,300. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan. Pada kedua instalasi tersebut sama-sama memiliki kompetensi keselamatan pasien dengan kategori sangat baik.
Copyrights © 2024