Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kesiapan Anak Menghadapi Menarche Pada Siswi Studi SDN 15 Air Hitam Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi Hasibuan, Putri Julianti; Yunus, Abdullah; Rahmy, Hafifatul Aulya; Sartika, Dani; Sya’roni, Sya’roni
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol. 8 No. 1 (2024): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v8i1.85

Abstract

Menarche merupakan datangnya menstruasi pertama yang dialami oleh anak perempuan yang berada pada ujung dari pertumbuhan atau berada pada masa dewasa yang diawali dengan pertumbuhan folikel primordial ovarium yang mengeluarkan hormon estrogen. Seorang wanita yang tumbuh menjadi dewasa, secara fisiologis terjadi pematangan organ reproduksinya, yang ditandai dengan haid (mentruasi) yaitu keluarnya darah dari vagina secara rutin (siklus bulanan). Semua wanita akan mengalami menstruasi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan anak menghadapi menarche untuk menstruasi pertamanya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan dan lokasi penelitian mengambil tempat di SDN 15 Air Hitam kecamatan Sungai Gelam. Objek dalam penelitian ini adalah kesiapan menghadapi menarche pada siswi SDN 15 Air Hitam Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi dari kelas 4-6 yang megalami kecemasan ketika kedatangan menarche. Hasil dari penelitian ini setiap siswi mempunyai cara yang berbeda dalam mengatasi setiap keadaan yang datang ketika menarche atau menstruasi tiba. Secara umum sebagian siswi mempunyai sikap dan persepsi yang kurang baik terhadap menstruasi seperti yang merasa takut, gelisah, cemas, takut ketahuan temannya, dan takut tembus. Hal tersebut berdasarkan beberapa pengalaman setiap siswi. Keadaan psikologis anak perempuan usia sekolah dasar saat mengalami menarche berbeda-beda. Untuk itu Upaya yang dilakukan di SDN 15 Air Hitam Kecamatan Sungai Gelam dalam mempersiapkan siswi menghadapi menarche antara lain mengadakan seminar, membangun komunikasi dengan orang tua menyediakan fasilitas seperti pembalut dan obat penanganan rasa sakit, serta memberikan edukasi tentang cara menjaga kebersihan saat menstruasi
HAKIKAT, MAJAZ, SHARIH, KINAYAH Yusuf, Muhammad Yasin; Ramadhani , Intania Rafi’ah; Sya’roni, Sya’roni
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas konsep "Hakikat, Majaz, Sharih dan Kinayah" di dalam ilmu Ushul Fiqh, yang memilik peran penting dalam memahami bahasa yang digunakan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Al-Qur'an ditulis dalam bahasa Arab dengan gaya bahasa yang bervariasi, termasuk lafaz hakikat (literal), majaz (figuratif), sharih (jelas) dan kinayah (samar-samar). Lafaz hakikat digunakan sesuai makna aslinya, sementara majaz digunakan untuk mengungkapkan makna yang lebih mendalam melalui perbandingan atau kiasan. Sharih merujuk pada lafaz yang jelas dan tidak memerlukan penafsiran tambahan, sementara kinayah adalah lafaz yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Konsep ini penting karena perbedaan dalam memahami lafaz akan mempengaruhi penetapan hukum Islam. Di dalam meneliti Al-Qur'an, para ulama memiliki perbedaan pandangan tentang keberadaan majaz, dengan sebagian ulama menolak konsep majaz dalam kitab suci. Namun, pandangan mayoritas ulama menerima penggunaan majaz untuk memahami makna tersirat. Dengan pemahaman mendalam tentang hakikat dan majaz, ahli fiqh dapat menafsirkan lafaz Al-Qur'an dan Hadis dengan lebih tepat, sehingga menghasilkan hukum yang sesuai dengan makna sebenarnya. Artikel ini memaparkan pentingnya kajian lebih lanjut dalam memahami perbedaan interpretasi lafaz dalam Ushul Fiqh.
Management of the Madrasah Diniyah Takmiliah Education Development Strategy (Quantitative Description Research Study in Suranenggala District, Cirebon) Sya’roni, Sya’roni; Kambali, Kambali; Suklani, Suklani
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i4.1724

Abstract

Management strategies in the development of education in madrasas play an important role in improving the quality of educational institutions and their relevance in facing the challenges of globalization and modernization. This research aims to analyze the strategies implemented by madrasas in developing education, including improving the curriculum, competency of teaching staff, and improving the welfare of teaching staff. The research was carried out with a quantitative approach that focused on collecting and analyzing numerical data to identify patterns, relationships or comparisons within certain populations in the Diniah madrasah in the Suranenggala sub-district, Cirebon Regency. The research results show that the development of education in madrasas is carried out through several main strategies: first, improving the quality of the curriculum by integrating religious material; second, recruitment and development of teacher competency to increase the professionalism of teaching staff; and third, strategies to improve the welfare of teaching staff and physical madrasa facilities. However, there are several obstacles, such as limited teacher educators who are competent in their fields, financial support and parental support for early madrasah education, which hinder the implementation of this strategy. This research recommends continued support from the government and community to maximize strategic efforts in developing quality madrasah.
Studi Komparasi Kompetensi Keselamatan Pasien Pada Perawat Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat Jalan Sya’roni, Sya’roni; Asmaningrum, Nurfika; Muhammad Nur, Kholid Rosyidi; Wijaya, Dodi; Afandi, Alfid Tri
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 5 (2024): Oktober 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i5.1349

Abstract

Kompetensi perawat merupakan kemampuan perawat dalam melaksanakan tugas atau tindakan asuhan keperawatan, maka dari itu kompetensi perawat terhadap keselamatan pasien harus dimiliki dan diterapkan dengan tujuan menjamin keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kompetensi keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan di rumah sakit perkebunan jember klinik. Penelitian ini menggunakan desain survei komparatif dengan melakukan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada perawat instalasi rawat inap dewasa non intensive care sebanyak 76 responden dan 16 responden pada instalasi rawat jalan dengan total 92 responden, penelitian ini menggunakan tehnik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner karakteristik responden dan kuesioner H-PEPPS (Health Professional Education in Patient Safety) menggunakan analisis uji Mann-Whitney. Hasil pengukuran kompetensi keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap menunjukkan bahwa nilai median 113,50 mendekati nilai maksimal (135), pada instalasi rawat jalan menunjukkan bahwa nilai median 117 mendekati nilai maksimal (135), sehingga dapat diinterpretasikan bahwa kompetensi keselamatan pada kedua instalasi tersebut sangat baik, hasil uji komparasi menunjukkan nilai Asymp.sig p 0,300. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi keselamatan pasien pada perawat instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan. Pada kedua instalasi tersebut sama-sama memiliki kompetensi keselamatan pasien dengan kategori sangat baik.