Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penggunaan larvasida kimiawi sebagai upaya pengendalian vektor guna menekan angka kejadian DBD telah banyak dilakukan, namun berdampak pada pencemaran lingkungan. Sehingga penggunaan larvasida alami dapat menjadi pilihan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan ekstrak daun jambu biji (psidium quajava) sebagai larvasida nyamuk aedes aegypti. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, jumlah ulangan perlakuan tergantung pada tingkat akurasi yang diinginkan peneliti dengan 300 sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva nyamuk Aedes aegypti instar III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari pertama pada konsentrasi 0,50%, 1%, 4% dan kontrol tidak ada larva yang mati dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hari kedua pada ulangan I, II, III 2x24 jam dengan konsentrasi 0,50%, 1%, 4% dan kontrol terdapat larva yang mati setelah ada larva yang mati setelah terkena ekstrak daun jambu biji.
Copyrights © 2024