Di lingkungan pesantren, terdapat sejumlah permasalahan khusus terkait status gizi para santri sehingga diperlukan penguatan peran pos kesehatan, seperti di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Karangmojo, untuk mendukung upaya pencegahan dan penurunan angka permasalahan gizi pada remaja. Ustadz dan Ustadzah, sebagai pembimbing, akan bertugas mendukung Poskestren Sehingga perlu diketahui tingkat pengetahuan ustadz dan ustadzah terkait pemberian gizi pada santri dan santriwati. Penelitian ini menggunakan studi deksriptif untuk mengetahui tingkat pengetahuan ustadz dan ustadzah. Populasi penelitian mencakup seluruh ustadz dan ustadzah Pondok Tahfidz Al-Qur’an Karangmojo, Kabupaten Ponorogo berjumlah sebelas orang. Sedangkan sampel penelitian adalah seluruh anggota populasi dengan teknik pengambilan sampel adalah Total Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kuesioner tertutup. Kuesioner yang digunakan menggunakan skala Likert yang memiliki 4 pilihan jawaban, antara lain, sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Kriteria penilaian berdasarkan skala Likert, dengan “Sangat Setuju” = 4 poin, “Setuju” = 3 poin, “Tidak Setuju” = 2 poin, “Sangat Tidak Setuju” = 1 poin. Hasil menunjukkan bahwa 47% besar ustadz dan ustadzah berusia 26-35 tahun dengan Pendidikan terakhir mayoritas adalah S1 (59%). Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ustadz dan ustadzah sangat baik dalam pembiasaan pola makan sehat bagi santri dan santriwati.
Copyrights © 2024