Penyakit sindrom koroner akut (SKA) merupakan jenis kegawatan dari penyakit jantung koroner (PJK) yang tiap tahun mengalami peningkatan kesakitan dan perawatan kembali dirumah sakit. Perawatan kembali dirumah sakit dikaitkan dengan tingginya angka kematian yang disebabkan oleh rendahnya kepatuhan berobat. Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan hubungan kepatuhan berobat dengan perawatan kembali pasien pasca serangan SKA. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian yaitu pasien SKA yang memenuhi kriteria penelitian dan direkrut dengan purposive sampling sebanyak 42 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2024 di RSUD dr. T.C. Hillers Maumere. Data kepatuhan berobat dikumpulkan menggunakan kuesioner morisky medication adherence scale (MMAS-8) sedangkan perawatan kembali menggunakan lembar observasi pada rekam medis. Analisis data menggunakan uji pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai p 0.000 (p<0.05) dan nilai r hitung 0.841 maka disimpulkan ada hubungan antara kepatuhan berobat dan perawatan kembali pasien pasca serangan SKA dengan tingkat keeratan sangat kuat serta arah hubungan positif. Semakin tinggi kepatuhan maka semakin lama kejadian perawatan ulang pasien SKA terjadi. Untuk itu perawat perlu berupaya dengan memberikan intervensi yang sesuai untuk meningkatkan kepatuhan minum obat agar perawatan kembali dirumah sakit dapat berkurang.
Copyrights © 2024