Penelitian ini membahas mengenai penyebab seseorang bisa menjadi korban dalam kasus penipuan online yang dilakukan melalui Steam. Tidak hanya itu, di dalam penelitian ini juga dibahas mengenai modus-modus yang dilakukan oleh pelaku. Routine Activity Theory dan Lifestyle-Exposure Theory digunakan untuk menganalisa permasalahan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan 3 orang korban sebagai narasumber. Ada juga ahli dari Kominfo dan Polri yang juga menjadi narasumber dalam penelitian ini. Diharapkan juga setelah penelitian ini, pemerintah bisa lebih fokus untuk menghadapi kasus-kasus penipuan online kedepannya.
Copyrights © 2019