Burung Maleo (Macrocephalon maleo) merupakan salah satu burung endemik Pulau Sulawesi yang sangat unik dan banyak diperhatian. Maleo Senkawor dapat ditemukan pada habitat hutan dataran rendah dan tinggi untuk aktivitas hariannya. Untuk peneluran, mereka memanfaatkan pasir atau tanah di dekat aktivitas geotermal atau pinggir pantai untuk menggali dan mengubur telurnya yang berukuran relatif besar untuk proses inkubasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku bertelur burung maleo di Bentang Alam Binerean, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November – Desember 2023 dengan melakukan pengamatan di nesting ground. Pengamatan dilakukan pada jam 05:00-10:00 WITA kemudian diamati mulai dari datang ke nesting groud sampai kembali ke hutan. Berdasarkan hasil penelitian perilaku bertelur maleo, jantan dan betina menghabiskna waktu yaitu menggali lubang dengan frekuensi relatif 2,04 dan 1,68. Burung maleo paling cepat datang ke nesting ground pada jam 05:22 dan paling lambat jam 07:50. Durasi waktu burung maleo saat berada di lokasi bertelur terdiri dari perilaku pengintaian, menggali, bertelur, menutup lubang, membuat sarang tipuan berlangsung selama 1-3 jam. Kata Kunci: Perilaku bertelur, Burung Maleo (Macrohepalon maleo), Bentang Alam Binerean.
Copyrights © 2025