Bawang goreng merupakan bahan pelengkap makanan yang dapat meningkatkan rasa gurih dan aroma yang harum pada makanan seperti soto, bakso, nasi goreng, mie goreng, dan rawon. Bawang goreng mempunyai tekstur renyah dan kering, yang dihasilkan melalui proses perajangan, penggorengan, dan penirisan minyak. Meskipun kebutuhan pasar sangat banyak tetapi kebanyakan industri kecil masih menggunakan cara konvensional dalam proses produksinya, terutama pada proses penirisan minyaknya. Proses penirisan minyak yang dilakukan dengan cara konvensional yaitu mendiamkan saja maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama agar produk bawang goreng dapat kering dan tidak banyak mengandung minyak. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah merancang bangun sebuah mesin peniris minyak bawang goreng. Produk dirancang dengan menggunakan komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak untuk desain (Computer Aided Design) dan dilanjutkan dengan proses manufaktur. Komponen utama mesin meliputi tabung spinner, sistem transmisi, dan motor listrik. Hasil ujicoba mesin menunjukkan bahwa mesin dapat meniriskan minyak lebih cepat dan menghasilkan kualitas produk yang lebih kering dibandingkan dengan cara konvensional. Penggunaan mesin peniris minyak bawang goreng ini telah berhasil meningkatkan kapasitas produksi sebesar 60% dari 12 kg/jam menjadi 30 kg/jam. Penggunaan mesin ini sangat penting karena dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar yang lebih besar.
Copyrights © 2025