Air Limbah mie instan dihasilkan dari mesin proses produksi seperti boiler, cleaning penggorengan berupa minyak goreng bekas. Karakteristik air limbahnya dapat ditentukan berdasarkan bahan baku yang digunakan sebagai bahan olahan seperti tepung terigu dengan kandungan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral serta minyak kelapa. Kandungan tersebut dapat mengubah komposisi air sehingga berpengaruh pada nilai COD, BOD, pH, TSS, minyak dan lemak yang tidak sesuai baku mutu. Kualitas air yang menurun akan berdampak negatif jika tidak dilakukan pengolahan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi H2O2 dan pengaruh waktu fotokatalis TiO2 serta efektivitas oksidasi lanjutan H2O2 dengan kombinasi Fotokatalis TiO2 terhadap penurunan nilai pH, TSS, COD, Minyak dan Lemak.Waktu kontak optimal fotokatalis TiO2 adalah 2 jam dengan konsentrasi penurunan TSS 68,10% dan minyak lemak 94,67%. Penurunan parameter COD dan BOD optimal pada waktu kontak 3 jam yaitu 31,80% dan 44,32%, Metode oksidasi lanjutan dengan penambahan H2O2 30% lebih efektif terhadap penurunan parameter COD dan BOD yaitu 92,56% dan 91,97%. Penurunan parameter TSS, minyak dan lemak lebih efektif menggunakan metode gabungan penambahan H2O2 30% dan fotokatalis TiO2 dengan nilai efisiensi penyisihannya adalah 92,62% dan 95%.
Copyrights © 2024