Baja sangat memiliki peranan yang penting dalam dunia industri, sifat mekanik yang dimiliki material ini cukup mampu untuk berbagai penggunaan lapangan dalam berbagai aplikasi. Baja AISI 1045 dilakukan perlakuan panas dengan variasi media pendingin air mineral dan oli SAE 20W-50, waktu penahanan 45 menit. Bagaimana pengaruh perlakuan panas terhadap sifat mekanik dan struktur mikro pada baja AISI 1045 yang di quenching pada media air dan oli. Hasil dari nilai kekerasan rata-rata pada media air adalah 89,35 HRC dan 49,90 HRC pada media oli, dari sebelum perlakuan panas yaitu 12,32 HRC. Struktur mikro didapatkan fasa martensit lebih mendominasi dari pada fasa perlit dan ferit. Hal ini dikarenakan perlakuan panas yang merubah fasa ferit dan perlit menjadi martensit. Pada pendingin air kekerasannya lebih keras dibandingkan pendingin oli, dikarenakan nilai densitas yang semakin tinggi akan mempengaruhi laju pendinginan yang cepat dan berpengaruh pada nilai kekerasan yang baik, sedangkan nilai dari viskositas yang tinggi menjadikan laju pendinginan menjadi lambat sehingga berpengaruh juga pada nilai kekerasan dari baja AISI 1045 tersebut.
Copyrights © 2025