Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh elemen desain visual dalam ruang pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien melalui komunikasi non-verbal. Elemen desain seperti warna, pencahayaan, tata letak, dan dekorasi memainkan peran penting dalam menciptakan suasana yang mendukung kenyamanan fisik dan psikologis pasien. Dengan pendekatan kuantitatif, data diperoleh melalui kuesioner berbasis skala Likert yang diisi oleh 135 responden dari fasilitas kesehatan. Analisis menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) mengidentifikasi tiga faktor utama: Kenyamanan Individu dan Visual, Keakraban dan Kelekatan Emosional, serta Fleksibilitas dan Aktivitas Sosial, yang secara bersama-sama menjelaskan 61,38% variansi kepuasan pasien. Temuan menunjukkan bahwa desain interior yang memperhatikan aspek visual dan ergonomis dapat meningkatkan komunikasi non-verbal antara pasien dan tenaga medis, menciptakan pengalaman pelayanan yang lebih positif. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengelola fasilitas kesehatan untuk menciptakan ruang yang lebih humanis dan berorientasi pada pasien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023