Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku sosial remaja di Kelurahan Tejosari, menggunakan perspektif Teori Albert Bandura. Media sosial telah menjadi kebutuhan primer bagi remaja, dengan berbagai dampak yang ditimbulkan, baik positif maupun negatif. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini memanfaatkan observasi, wawancara, dan triangulasi data untuk memahami bagaimana remaja di Tejosari memodelkan perilaku dari teman sebaya melalui media sosial, yang kemudian memengaruhi pola komunikasi, kepercayaan diri, dan kesejahteraan mental mereka. Hasil menunjukkan bahwa remaja cenderung meniru perilaku yang dilihat, mengalami peningkatan ketergantungan pada media sosial, serta berkurangnya interaksi sosial langsung, yang mengarah pada kecanduan dan potensi perubahan karakter
Copyrights © 2024