Latar belakang: Kelancaran bicara merupakan indikator penting perkembangan komunikasi anak usia pra sekolah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kelancaran bicara pada anak usia dini dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode: Penelitian kuantitatif deskriptif ini melibatkan 213 anak berusia 4,5–7 tahun. Data dikumpulkan melalui observasi dan uji ANOVA. Hasil: Gangguan bicara lambat adalah jenis gangguan paling dominan, terutama pada usia 4,5–5 tahun (17%). Tidak ditemukan perbedaan signifikan antar kelompok usia untuk gangguan bicara gagap (p = 0,769). Kesimpulan: Deteksi dini dan intervensi berbasis usia sangat penting untuk meningkatkan kemampuan bicara anak.
Copyrights © 2024