JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports
Vol 5 No 1 (2025): March Edition 2025

Efektivitas terapi slow deep breathing terhadap perawatan lansia dengan hipertensi

Adha, Adinda Wulan (Unknown)
Keswara, Umi Romayati (Unknown)
Trismiyana, Eka (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Mar 2025

Abstract

Background: Hypertension is an abnormality in systolic blood pressure >140 and diastolic >90 mmHg in the arteries that continues to increase. Hypertension is usually not realized by sufferers. The prevalence rate of hypertension in Indonesia is getting higher, so it is necessary to treat it using Slow Deep Breathing therapy. Purpose: To determine the effectiveness of slow deep breathing therapy in the care of elderly with hypertension. Method: Qualitative descriptive research with a nursing case study approach discusses assessment, nursing diagnosis, planning, implementation and evaluation. This case study was carried out on two patients by exploring the application of slow deep breathing therapy by nurses to hypertensive elderly people to reduce the blood pressure of elderly people in Suka Jaya Lempasing Village, Teluk Pandan District, Pesawaran Regency, Lampung Province. Slow Deep Breathing therapy is done by inhaling for 3 seconds and exhaling for 3 seconds. This therapy is carried out 6 times/minute for 15 minutes with a total of 90 deep breaths, frequency 2 times a day (morning and evening), and is carried out for 3 days. Results: Giving Slow Deep Breathing therapy to Mrs. S, the blood pressure before therapy was 155/90 mmHg and after therapy was 130/80 mmHg, whereas for Mr. So that the level of fatigue in Mrs. S and pain in Mr. H decreased. Conclusion: Slow Deep Breathing therapy can effectively reduce the blood pressure of hypertension sufferers.   Keywords: Elderly; Hypertension; Slow Deep Breathing.   Pendahuluan: Hipertensi merupakan keabnormalan tekanan darah sistolik >140 dan diastolik >90 mmhg dalam pembuluh darah arteri yang terus menerus meningkat. Hipertensi biasanya tidak disadari penderita. Angka prevalensi hipertensi di Indonesia semakin tinggi maka perlu penanganan menggunakan terapi Slow Deep Breathing. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas terapi slow deep breathing terhadap perawatan lansia  dengan hipertensi. Metode: Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus keperawatan membahas tentang pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Studi kasus ini dilakukan kepada dua orang pasien dengan mengeksplorasi penerapan terapi slow deep breathing oleh perawat pada lansia hipertensi untuk menurunkan tekanan darah lansia di Desa Suka Jaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Terapi Slow Deep Breathing dilakukan dengan 3 detik menarik nafas dan 3 detik membuang nafas. Terapi ini dilakukan sebanyak 6 kali/menit selama 15 menit dengan jumlah total 90 kali tarik nafas dalam, frekuensi 2 kali sehari (pagi dan sore), dan dilakukan selama 3 hari. Hasil: Pemberian terapi Slow Deep Breathing Ny.S didapatkan tekanan darah sebelum terapi yaitu 155/90 mmhg dan setelah terapi yaitu 130/80 mmhg, sedangkan pada Tn.H didapatkan tekanan darah sebelum terapi yaitu 150/90 dan setelah terapi yaitu 140/90 mmhg. Sehingga tingkat kelelahan pada Ny.S dan nyeri Tn.H mengalami penurunan. Simpulan: Terapi Slow Deep Breathing efektif dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.   Kata Kunci: Hipertensi; Lansia; Slow Deep Breathing.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

qlt

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal penelitian kualitatif di bidang kesehatan berkaitan dengan penjelasan narasi atau cerita di balik suatu fakta atau kejadian. Disamping itu memuat laporan kegiatan penerapan asuhan keperawatan dibidang kesehatan meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua ...