Kecepatan tendangan merupakan indikator penting dalam penilaian performa atlet pencak silat, dan meskipun metode manual terbatas oleh akurasi dan efisiensi, teknologi modern dapat memberikan solusi yang lebih akurat dan efisien dalam pengukurannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelatih pencak silat di Indonesia terhadap kebutuhan dan tantangan dalam penerapan teknologi pengukuran kecepatan tendangan. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 214 pelatih pencak silat yang disurvei secara daring menggunakan kuesioner berbasis Google Forms. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatih menyadari pentingnya teknologi dalam mengukur kecepatan tendangan (rata-rata skor 3,10), meskipun mereka juga menghadapi hambatan dalam hal biaya, pelatihan, dan aksesibilitas (rata-rata skor 2,96). Penerimaan terhadap penggunaan teknologi cukup positif, dengan skor rata-rata 3,08, namun keterbatasan pengalaman penggunaan teknologi masih menjadi kendala. Teknologi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pengukuran dan memberikan dampak positif pada motivasi serta evaluasi atlet. Penelitian ini merekomendasikan langkah-langkah strategis untuk mengatasi hambatan seperti subsidi biaya, pelatihan intensif, dan peningkatan aksesibilitas teknologi. Secara keseluruhan, implementasi teknologi dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pengukuran kecepatan tendangan, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan kualitas pelatihan dan performa atlet pencak silat di Indonesia.
Copyrights © 2025