<![CDATA[Kemampuan karakter bertanggung jawab tidak muncul dengan sendirinya; diperlukan pembiasaan, pemahaman, dan pengalaman. Dengan adanya rasa tanggung jawab dalam diri anak, mereka akan memiliki pengetahuan etis serta menjadi generasi yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan karakter bertanggung jawab anak melalui metode storytelling. Subjek penelitian adalah 12 anak kelompok A di TK PKK Klepek, terdiri dari 7 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart, yang meliputi empat tahapan: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode storytelling berkontribusi signifikan dalam meningkatkan karakter bertanggung jawab anak. Persentase ketuntasan meningkat dari 33% pada prasiklus menjadi 50% pada siklus I, lalu 67% pada siklus II, dan mencapai 83% pada siklus III. Peningkatan ini menunjukkan bahwa storytelling dapat menjadi strategi efektif dalam menanamkan rasa tanggung jawab pada anak usia dini. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa guru dan pendidik dapat memanfaatkan storytelling sebagai metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk membangun karakter anak sejak dini]]>
Copyrights © 2025
