Hasil belajar IPAS rendah, dengan sepuluh siswa berada di bawah nilai KKM, menunjukkan bahwa guru memakai model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar IPA memakai model pembelajaran berbasis masalah untuk materi wujud zat dan variasinya pada siswa kelas IV SDN 001 Tebing. Penelitian tindakan kelas ini berfokus pada perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi Model Kemmis dan Mc. Taggart. Hasil penelitian ini memperlihatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV C SDN 001 Tebing dapat ditingkatkan dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi wujud zat dan transformasinya. Pada siklus tindakan I, model pembelajaran berbasis masalah menghasilkan nilai total 1850, nilai rata-rata 77,08%, dan persentase ketuntasan klasikal 70,83%. Pada siklus II yang memiliki nilai total 2040 dan nilai rata-rata 85,00%, persentase ketuntasan klasikal 83,33%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024