Latar belakang penelitian ini adalah bahwa banyak murid masih kesulitan membedakan huruf-huruf yang bentuknya hampir sama, termasuk huruf (d) dan (b), (n) dan (p), dan (q). Mereka juga kesulitan membedakan antara ejaan dan pembacaan ulang huruf. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode yang digunakan guru kelas satu untuk membantu anak-anak mereka yang kesulitan membaca. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Menurut hasil penelitian, siswa menghadapi sejumlah tantangan saat menyelesaikan tugas kuliahnya. Sedangkan strategi yang guru gunakan adalah membiasakan membaca bersama, memanfaatkan sudut baca, mengarahkan dan memotivasi siswa. Guru menyiapkan berbagai taktik yang dapat digunakan untuk membantu siswa yang kesulitan membaca. Berdasarkan penelitian ini, taktik guru membantu sejumlah anak yang kesulitan membaca
Copyrights © 2025