Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui jarak tanam yang sesuai untuk pertumbuhan optimal kubis bunga, (2) Untuk mengetahui penggunaan urine sapi fermentasi dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil kubis bunga dibandingkan dengan metode konvensional lainnya dan (3) Untuk mengetahui apakah jarak tanam dan fermentasi urine sapi memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas dan kuantitas hasil panen kubis bunga. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Lembanna, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2024. Penelitian ini menggunakan bibit kubis bunga Aquina f1 dengan menggunakan rancangan faktorial dua faktor yang disusun dan rancangan acak kelompok (RAK). Faktor pertama adalah dosis urine sapi, terdiri 3 taraf perlakuan yaitu, Pemberian fermentasi urine sapi 40 ml\l air per bedengan, Pemberian fermentasi urine sapi 50 ml\l air per bedengan dan Pemberian fermentasi urine sapi 60 ml\l air per bedengan. Faktor kedua adalah jarak tanam, memiliki 3 taraf perlakuan yaitu, Jarak tanam 40 cm x 50 cm Jarak tanam 50 cm x 50 cm dan Jarak tanam 60 cm x 50 cm. Hasil penelitian ini menunjukkan, Perlakuan konsentrasi urine sapi 60 ml/L air menghasilkan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman dan lebar daun tanaman kubis bunga. Perlakuan jarak tanam 50 x 60 menghasilkan menghasilkan hasil terbaik terhadap lebar daun tanaman kubis bunga. Interaksi perlakuan konsentrasi urine sapi 60 ml/L air dan jarak tanam 50 cm x 60 cm meghasilkan hasil tertinggi pada parameter berat tanaman kubis bunga.
Copyrights © 2025