Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture
Vol. 13 No. 1 (2025)

Strategi Pengajaran Guru Bahasa Mandarin terhadap Anak ADHD yang Mempelajari Bahasa Mandarin

Harsoyo, Josephine Angelina (Unknown)
Halim, Steffi Thanissa (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2025

Abstract

Anak ADHD merupakan anak berkebutuhan khusus yang tidak bisa duduk diam, susah fokus dan suka mencari perhatian. Karenanya, mereka menemukan banyak kesulitan ketika belajar bahasa, terutama bahasa Mandarin. Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang memiliki aksara dan nada yang berbeda dengan bahasa lainnya, sehingga memerlukan fokus dan daya ingat yang kuat untuk mempelajarinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi guru bahasa Mandarin mengajar siswa ADHD yang mempelajari bahasa Mandarin. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk meneliti proses kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa. Subjek penelitian ini adalah seorang guru bahasa Mandarin di kursus bahasa Mandarin Lianhe dan seorang siswa ADHD berusia 9 tahun yang telah menjalani terapi selama 5 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru tersebut menggunakan pengalamannya dalam strategi mengajar bahasa Mandarin yang dipadukan dengan strategi mengajar siswa ADHD. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara, guru mendorong siswa agar lebih banyak berbicara dengan menggunakan bahasa Mandarin dan memperbaiki kesalahan yang muncul. Ketika kelas, guru menjelaskan materi dengan selalu menjaga kontak mata dengan siswa. Guru juga menggunakan gambar, video, dan barang nyata untuk mengajar siswa ADHD. Ketika siswa ADHD tidak fokus mendengarkan, guru menggunakan permainan untuk menarik perhatiannya. Kata kunci: ADHD, Belajar bahasa Mandarin, Guru bahasa Mandarin, Strategi Mengajar

Copyrights © 2025