Rendahnya kompetensi dan keterampilan guru menjadi hambatan utama dalam perubahan metode pengajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan pembelajaran inovatif serta menganalisis masalah bullying di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media Collaborative Augmented Reality (CAR) sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bullying dan meningkatkan partisipasi mereka dalam pencegahannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Subjek yang terlibat sebanyak 50 orang guru. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi kuesioner yang dilakukan sebelum dan sesudah penggunaan media CAR, serta wawancara dengan siswa dan guru. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner untuk mengukur pengetahuan dan sikap siswa terkait bullying. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial untuk menilai perubahan dalam pemahaman dan sikap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media CAR secara signifikan dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang bullying dan empati terhadap korban, serta mengurangi insiden bullying di sekolah. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa media berbasis CAR merupakan alat yang efektif untuk menangani masalah bullying, dengan potensi untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Implikasi dari hasil penelitian ini signifikan bagi praktik pendidikan dasar. Penggunaan media CAR tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif tetapi juga mendukung pembelajaran kolaboratif di kelas.
Copyrights © 2025