<![CDATA[Dusun Ngaduman, Lereng Merbabu, merupakan salah satu daerah penghasil kopi arabika di Kabupaten Semarang. Namun, para petani kopi di wilayah ini masih menghadapi tantangan dalam pengolahan pasca panen, terutama dalam proses pengeringan buah, biji, dan bean kopi. Iklim yang sejuk dan cenderung lembap membuat proses pengeringan menjadi tidak optimal, sehingga berdampak pada kualitas dan harga jual kopi. Kondisi ini mendorong dilaksanakannya pelatihan pengeringan buah, biji, dan bean kopi. Kegiatan ini diikuti oleh 30 petani dan empat orang pengurus koperasi, dimana koperasi tersebut akan berperan sebagai pengelola pascapanen kopi dari para petani di dusun ini. Pelatihan dilaksanakan tanggal 3 Agustus 2024, diikuti dengan pendampingan intensif hingga 28 Agustus 2024. Fokus pelatihan ini adalah optimalisasi penggunaan infrastruktur pengeringan yang sudah ada untuk mencapai kadar air biji kopi yang ideal. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta, serta peningkatan kualitas biji kopi yang dihasilkan dengan parameter kelembapan 12 persen, dengan hasil yang seragam.]]>
Copyrights © 2025
