<![CDATA[Research in the field of health is closely related to experiments on living beings, particularly humans. Determining the appropriate sample size and sampling techniques in health research is a crucial aspect to ensure the quality of research outcomes. An adequate sample size ensures that the data obtained is reliable and representative, while the selection of appropriate sampling techniques enhances the validity and generalizability of the findings. Therefore, careful planning at this stage will significantly contribute to the integrity and credibility of research in the field of Pharmacy. This Community Service activity aims to enhance the capabilities of students and lecturers at the Indonesian School of Pharmacy (STFI) Bandung in conducting health research. The activities conducted include training and workshops in statistics, specifically related to determining the technical aspects and sample size for research. The method used involves in-person training for participants, as well as measuring research outcomes based on the comparison of pre-test and post-test scores. The comparison is conducted using the Wilcoxon test analysis technique to assess the significance of the differences between pre-test and post-test results. The results of this activity indicate a statistically significant increase in students' knowledge regarding the understanding of determining sampling techniques and minimum sample sizes.ABSTRAKPenelitian di bidang kesehatan berkaitan erat dengan ujicoba pada makhluk hidup, terutama manusia. Penentuan ukuran dan teknik sampling yang tepat dalam penelitian di bidang kesehatan merupakan aspek krusial untuk menjamin kualitas hasil penelitian. Ukuran sampel yang memadai memastikan bahwa data yang diperoleh dapat diandalkan dan representatif, sementara pemilihan teknik sampling yang sesuai meningkatkan validitas dan generalisasi temuan. Oleh karena itu, perencanaan yang teliti dalam tahap ini akan berkontribusi signifikan terhadap integritas dan kredibilitas penelitian di bidang Farmasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen di Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI) Bandung dalam melakukan penelitian di bidang kesehatan. Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan dan workshop di bidang statistika khususnya terkait penentuan teknis dan besar sample penelitian. Metode yang digunakan berupa pelatihan secara luring kepada peserta, serta pengukuran hasil penelitian berdasarkan perbandingan nilai pre-test dan post-test. Perbandingan dilakukan menggunakan teknik analisis uji Wilcoxon untuk melihat signifikansi dari perbedaan hasil pre-test dan post-test. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mahasiswa yang signifikan secara statistika berkaitan dengan pemahaman mengenai penentuan teknik dan besar sampel minimal. Pelatihan ini efektif dan berdampak positif, sehingga model ini dapat diterapkan di topik pengabdian masyarakat lainnya.]]>
Copyrights © 2025
