Penerapan sistem PM (Preventive Maintenance) pada suatu perusahaan terbukti lebih menguntungkan dibandingkan dengan sistem BM (Breakdown Maintenance). Dalam penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis perbandingan biaya antara penggunaan sistem preventive maintenance dan breakdown maintenance pada pompa RWP. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan sistem Preventive Maintenance memberikan penghematan biaya yang signifikan pada setiap komponen pompa. Untuk impeller, biaya yang dikeluarkan dengan PM adalah Rp. 170.837,84, menghemat 23,97% dari biaya tanpa PM (Rp. 542.007,89). Begitu pula pada shaft, bearing, dan packing, di mana biaya yang dikeluarkan dengan PM masing-masing menghemat hingga 23,96%, 36,23%, dan 34,53%. Dengan demikian, sistem PM tidak hanya mengurangi biaya langsung perbaikan dan penggantian komponen, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan sistem Preventive Maintenance dapat meningkatkan pengelolaan biaya perawatan serta memperpanjang usia komponen, menjadikannya pilihan yang lebih efisien dibandingkan dengan sistem Breakdown Maintenance. Secara keseluruhan, penggunaan preventive maintenance memberikan keuntungan yang lebih besar dalam hal efisiensi biaya pemeliharaan pompa RWP
Copyrights © 2024