Abstrak: Sarung tangan keselamatan merupakan salah satu benda utama dalam proses produksi di berbagai industri karena dapat melindungi tangan dari kecelakaan kerja. PT. Sumber Lancar Cemerlang (PT. SLC) merupakan pabrik produsen sarung tangan keselamatan yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Produk unggulan PT. SLC adalah sarung tangan dotting dan sarung tangan karet tebal. Proses produksi sarung tangan karet tebal menghasilkan potongan limbah karet sebesar 3 ton/bulan. Melihat jumlah limbah karet yang dihasilkan cukup besar dan menyebabkan pencemaran lingkungan ketika dibakar, dibutuhkan pengolahan secara efektif. Gagasan yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah pengolahan bahan campuran polimer dalam proses produksi sarung tangan dotting yang memiliki nilai jual. Dotting pada sarung tangan dotting terbuat dari polimer sintesis yang bersifat fleksibel dan kuat. Rasio antara limbah karet dengan polimer sebesar 1:3 merupakan rasio terbaik karena karakteristik polimer dotting menyerupai produk komersilnya. Proses praktik percobaan dan analisis polimer dotting dilakukan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Kampus Kalijudan, sedangkan pengecekan kualitas produk dalam skala industri dilakukan oleh mitra. Melalui tahapan evaluasi, mitra memperoleh peningkatan pengetahuan terkait pemanfaatan limbah karet sebagai bahan baku polimer dotting dan proses pencampuran.Abstract: Safety gloves are among the main objects in the production processes of various industries because they protect hands from work-related accidents. PT Sumber Lancar Cemerlang (PT SLC) is a safety glove manufacturer located in Sidoarjo, East Java. The main products of PT SLC include dotting gloves and thick rubber gloves. The production of thick rubber gloves generates 3 tons per month of rubber waste. Rubber waste cannot be disposed of directly or burned, as it causes environmental pollution. To address this issue, the rubber waste is processed into a polymer blend material for the production of dotting gloves. The dots on dotting gloves are made from flexible and strong synthetic polymers. A ratio of 1:3 between rubber waste and polymer is optimal because the characteristics of the dotting polymer are similar to those of commercial product. Experiments and analysis of the dotting polymer were conducted at Widya Mandala Surabaya Catholic University (UKWMS) Kalijudan Campus, while product quality checks on an industrial scale were carried out by the partners. Based on the evaluation, partners improved their knowledge of the utilization of rubber waste and the mixing process.
Copyrights © 2025