Nori merupakan makanan tradisional Jepang berbentuk lembaran tipis, berwarna hijau kehitaman, dikarenakan terdapat kandungan klorofil dan phycobilin dari rumput laut Porphyra . Rumput laut porphyra tidak tumbuh di Indonesia, oleh karena itu perlunya inovasi menggunakan rumput laut Sargassum sp. Perbandingan antara rumput laut dan daun singkong diperlukan untuk memperbaiki warna nori dan meningkatkan nilai ekonomisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi bubur rumput laut Sargassum sp. dengan penambahan bubur daun singkong yang menghasilkan karakteristik fisikokimia nori rumput laut yang terbaik. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor perlakuan yaitu konsentrasi rumput laut dan daun singkong yang terdiri 5 taraf perlakuan dan jumlah ulangan sebanyak 4 kali. Mengenai perlakuan rumput laut : daun singkong (40:60, 50:50, 60:40, 70:30, 80:20). Data yang diperoleh akan dianalisis dengan indeks efektivitas (De Garmo) untuk mendapatkan formula terbaik. Hasil nori terbaik diperoleh pada formulasi rumput laut dan daun singkong (80:20) dengan nilai kadar air 12,99%, kadar abu 22,47%, serat kasar 20,79%, warna lightness 14,89%, chrome 2,25%, hue 63,36%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025