Lobak (Raphanus sativus L.) merupakan tanaman yang berasal dari China yang memiliki bentuk umbi seperti wortel, tetapi isi dan kulitnya berwarna putih. Tanah aluvial merupakan salah satu jenis tanah yang dapat digunakan dalam pengembangan budidaya tanaman lobak, namun jenis tanah ini memiliki permasalahan yaitu kekurangan unsur hara. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemberian kompos paitan dan NPK. Pemberian kompos bertujuan untuk memperbaiki sifat fisik tanah, pemberian NPK bertujuan untuk menyediakan hara dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh terhadap pemberian kompos paitan dan NPK dan mendapatkan interaksi dosis kompos paitan dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman lobak.Penelitian ini dilaksanakan di lahan pekarangan asrama Putra Bengkayang, Jln sepakat 2 ujung. Penelitian ini dimulai dari 8 Februari hingga 25 April 2024. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL), terdiri dari dua faktor perlakuan, faktor pertama yaitu kompos paitan (P) yang terdiri dari 3 taraf dan faktor kedua pupuk NPK (N) yang terdiri dari 3 taraf. Perlakuan seluruhnya 9 kombinasi terdiri dari 3 ulangan dan setiap kombinasi perlakuan terdapat 3 tanaman sampel, dengan demikian terdapat 81 tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang umbi, diameter umbi, berat segar umbi dan berat kering bagian atas tanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kompos paitan dan NPK terjadi interaksi terhadap variabel diameter umbi pemberian kompos paitan 40 ton/ha + 350 kg/ha memberikan hasil terbesar 45,66 cm, dan variabel berat umbi dengan dosis kompos paitan 40 ton/ha + 350 kg/ha hasil terbesar 259,76 g.
Copyrights © 2025