Berdasar hasil pengamatan kepala sekolah kebanyakan guru dalam melaksanakanpembelajaran secara tradisional atau pembelajaran yang berorientasi ada aktivitasguru, sedangkan siswa cenderung sebagai pencatat dan penghafal materi. Olehsebab itu, dibutuhkan inovasi dalam pembelajaran yang membuat siswa aktif didalam pembelajaran seperti mind mapping. Siswa dapat dapat menghafal danmengingat banyak materi secara menyenangkan melalui model pembelajaranmind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk tahu bagaimana guru menerapkanmodel pembelajaran mind mapping setelah dilakukan supervise akademik melaluipendekatan Focus Group Discussion di UPTD SDN Demangan 2 Kec. BangkalanKab. Bangkalan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (actionresearch) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu:rancangan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sasaran penelitian ini atauyang menjadi subyek penelitian adalah 10 orang guru di UPTD SDN Demangan2, Kec. Bangkalan Kabupaten Bangkalan Tahun Pelajaran 2022/2023. Dari hasilanalisis didapatkan bahwa kemampuan guru dalam menerapkan pembelajarandengan pendekatan mind mapping ada peningkatan dari siklus I sampai siklus IIIbaik dalam pembuatan RPP maupun dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.Perkembangan tersebut yakni, siklus I dalam penyusunan RPP 40% berhasilsedangkan dalam pelaksanaan pembelajarannya 30% berhasil , siklus II dalamRPP 60% berhasil dan pelaksanaan pembelajaran 70% berhasil, dan siklus III baik dalam penyusunan RPP maupun dalam pelaksanaan pembelajaran mencapaikeberhasilan 100%. Hasil penelitian ini menghaslkan kesimpulan bahwakemampuan guru meningkt khususnya dalam penerapan model pembelajaran MindMapping dengan pendekatan Focus Group Discussion di UPTD SDN Demangan2, Kec. Bangkalan Kab. Bangkalan Tahun Pelajaran 2022/2023 sehingg modelpembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran diSekolah Dasar.
Copyrights © 2022