OrchidAgri
Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Orchid Agri Vol 5 No.1 Februari 2025

PENGARUH POLA MAKAN B2SA (BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN) TERHADAP STATUS GIZI BALITA RISIKO STUNTING: (Studi Kasus pada Kegiatan Rumah Pangan di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat)

Arvitta Oktapiana (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2025

Abstract

Stunting merupakan salah satu isu penting terkait pangan dan gizi di Indonesia. Berdasarkan data hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di jawa barat yaitu 20,2%, turun sebanyak 4,3% dari angka 24,5% di tahun 2021. Namun angka ini masih berada di atas angka ambang batas WHO yaitu sebesar 20%. Faktor risiko yang berpengaruh secara langsung terhadap stunting adalah tingkat asupan zat gizi yang harus diperoleh dari pola makan yang baik atau makanan yang B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman). Yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pola makan B2SA dalam kegiatan Rumah Pangan terhadap status gizi balita risiko stunting dan mengetahui perbedaan status gizi balita risiko stunting sebelum dan sesudah adanya kegiatan Rumah Pangan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan sensus, dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel berjumlah 40 (empat puluh) balita dan orang tuanya. Data diolah menggunakan Analisis Univariat dan Bivariat dengan menggunakan Chi-Square Test, Uji T, Koefisien Korelasi dan Determinasi, serta Uji Beda. Hasilnya Dari 40 (empat puluh) responden balita risiko stunting hasilnya 47,5% masuk dalam kategori baik, 37,5% cukup dan 15% kurang. Sementara itu untuk status gizi (IMT/U) menunjukan bahwa 45% dalam kategori gizi baik, 32,5% gizi lebih dan 22,5% gizi kurang. Kesimpulan penelitian ini, hipotesis pertama sesuai dengan hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh antara pola makan B2SA terhadap status gizi balita risiko stunting, namun untuk hipotesis kedua hasilnya tidak ada perubahan antara sebelum dan sesudah adanya kegiatan Rumah Pangan, karena status gizi dipengaruhi oleh banyak faktor tidak hanya dari pola makan dan/atau Kegiatan Rumah Pangan perlu dilakukan lebih dari 3 (tiga) bulan. Kata Kunci: Stunting, pola makan, makanan B2SA, status gizi

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

orchidagri

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

OrchidAgri merupakan jurnal yang memuat artikel dari hasil kajian penelitian yang meliputi bidang ilmu pertanian dimana mencakup bidang agribisnis yang telah melewati proses review dan dipastikan proses review bersifat double blind review. Diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti ...