Kalimantan Barat memiliki potensi sumber daya alam yang besar, terutama di sektor pertambangan dan energi. Namun, eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya ini sering terkendala oleh kurangnya informasi yang akurat mengenai kondisi bawah permukaan. Hal ini menyebabkan pengambilan keputusan yang kurang optimal dalam pemanfaatan sumber daya. Oleh karena itu, diperlukan metode eksplorasi yang dapat memberikan gambaran mendalam mengenai struktur bawah permukaan, salah satunya adalah metode geolistrik. Dalam konteks ini, penelitian bertujuan untuk mengestimasi sumber daya batu Andesit dan Granit di PT Alden Mitra Usaha dengan menggunakan metode geolistrik (resistivitas). Metode ini memungkinkan pemetaan kondisi geologi bawah permukaan berdasarkan variasi tahanan jenis batuan, yang berguna untuk mendeteksi keberadaan batuan yang berpotensi untuk dieksploitasi. Survey geolistrik menggunakan konfigurasi Schlumberger dilakukan untuk mengidentifikasi anomali lateral dan vertikal pada kedalaman tertentu. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi signifikan dalam resistivitas batu Andesit dan Granit, yang diindikasikan sebagai zona potensi sumber daya yang layak untuk eksplorasi lebih lanjut. Berdasarkan analisis resistivitas, kedua jenis batuan ini diperkirakan memiliki potensi cadangan yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri konstruksi. Hasil perhitungan sumber daya terukur menunjukkan volume batu Andesit sebesar 909.364,491 m ³ dan volume batu Granit sebesar 55.436,878 m ³. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi terkait teknik eksplorasi lanjutan yang dapat memperjelas estimasi sumber daya dan mendukung praktik pertambangan yang berkelanjutan.Key Words: Batu Andesit, Eksplorasi Sumber Daya, Metode Geolistrik, Pertambangan Berkelanjutan, Resistivitas
Copyrights © 2024