Gagal tumbuh pada anak atau sering disebut dengan istilah stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi di Indonesia. Setwapres (2018) menyatakan stunting atau pendek disebabkan akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Prevalensi stunting di Bojonegoro mengalami kenaikan dari tahun 2022 sebanyak 23,9% di tahun 2023 sebanyak 24,3%. Dari hasil studi pendahuluan tentang pengetahuan kader Kesehatan terhadap stunting yang dilakukan terhadap 10 kader Kesehatan di Puskesmas Sugihwaras hasilnya masih terdapat 3 (30%) kader Kesehatan yang mempunyai pengetahuan kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi dengan media poster melalui whatsapp Group terhadap pengetahuan kader kesehatan dalam Pencegahan stunting di puskesmas Sugihwaras Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pre-Experiment dengan jenis one Group pre-test and post-test design. Populasi penelitian ini adalah semua kader kesehatan di Puskesmas Sugihwaras sejumlah 85. Sample penelitian yaitu sebagian kader kesehatan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 46. Sampling dengan menggunakan cara Simple random sampling. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik Kolmogrof Smirnov dan Wilcoxon. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh edukasi dengan media poster melalui whatshaap Group terhadap pengetahuan kader kesehatan tentang stunting di Puskesmas Sugihwaras Bojonegoro dengan p-value= 0.000.
Copyrights © 2025