Demam Berdarah Dengue merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarluaskan oleh spesies nyamuk Aedes aegypti. Demam Berdarah Dengue dapat mengakibatkan suhu tubuh penderita menjadi sangat tinggi dan pada umumnya disertai demam tinggi, mual/muntah, sakit kepala, mimisan, nyeri pada otot serta persendian, bahkan dapat menyebabkan kematian. Objek penelitian ini adalah algoritma K-Means Clustering dengan tempat penelitian di Kabupaten Karawang. Data yang telah diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode CRISP-DM (Cross Industry Standard Process for Data mining), yang terdiri dari 6 fase yaitu pemahaman bisnis (business understanding), pemahaman data (data understanding), pengolahan data (data preparation), pemodelan (modeling), penyebaran (deployment), evaluasi (evaluation). Hasil yang didapat untuk ukuran cluster (k) = 8, 9 dan 10, nilai total SSE-nya relatif sama. Untuk k yang lain diperoleh nilai total SSE yang berbeda. Hal ini berpengaruh pada jumlah iterasi dari algoritma K-Means. Jumlah iterasi pada algoritma K-Means tidak terlalu berpengaruh terhadap waktu eksekusi karena algoritma K-Means memiliki kompleksitas linear terhadap ukuran obyek data. Dari nilai K-2 sampai 10 yang memiliki nilai SSE terkecil adalah terdapat pada nilai K = 10 sebesar 151,48. Selain itu, nilai SSE dari setiap K, memiliki nilai SSE yang semakin menurun dari setiap K. Jumlah iterasi terkecil terdapat pada nilai K = 2 dengan jumlah iterasi sebesar 7. Sedangkan jumlah iterasi terbesar terdapat pada nilai K = 7 dengan jumlah iterasi sebesar 36.
Copyrights © 2024