Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara burnout dengan self efficacy pada tenaga kesehatan di uptd puskesmas wilayah rajabasa kabupaten lampung selatan. Sampel Penelitian ini berjumlah 105 orang tenaga kesehatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Alat ukur yang di gunakan dalam penelitian ini adalah skala burnout dan skala self efficacy. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS versi 20.0. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,726, koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,527, dan p = 0,000. Hasil analisis yang diperoleh menunjukan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara burnout dengan self efficacy tenaga kesehatan di uptd puskesmas wilayah rajabasa kabupaten lampung selatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025