ABSTRAK Perawatan luka adalah penggantian sel yang rusak atau mati dengan sel baru. Teknik perawatan luka dengan menggunakan teknik hidrofobik atau tenik perawatan yang mempertahankan area luka tetap lembab. Prinsip membersihkan luka adalah menghilangkan nanah, bakteri, dan jamur saat mengganti perban. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perawatan luka dengan menggunakan teknik hidrofobik tanpa salep terhadap kecepatan penyembuhan luka infeksi.Desain penelitian ini adalah pra-eksperimen. Populasi adalah semua klien luka infeksi pada Dahlia, bangsal bedah RSUD Ibnu Sina Gresik. Sampel terdiri dari 19 responden dengan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Variabel independen adalah perawatan luka menggunakan teknik hidrofobik tanpa salep, dan variabel tergantung adalah kecepatan penyembuhan luka infeksi. Pengumpulan data dengan observasi mulai hari kedua sampai hari ke-14 satu kali setiap dua hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan menggunakan teknik dressing hidrofobik tanpa salep terhadap percepatan penyembuhan luka infeksi. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik wilcoxon dengan tingkat standart r <0,05. Hasil dari uji statistik adalah: dressing hidrofobik: 0,001, tidak ada exudat: 0,001, tidak ada rasa sakit 0,000, ada tanda-tanda merah: 0,000, dan tidak ada edema: 0,000.Hasil penelitian ini bisa sebagai panduan perawatan luka dengan menggunakan dressing hidrofobik tanpa salep untuk luka infeksi, sehingga membantu mempercepat penyembuhan luka Kata kunci: Perawatan Luka, Dressing hidrofobik, Penyembuhan Luka, Infeksi. ABSTRACT Wound care is replacement of death or broken cells by strength cells and traumatic organs. Wound care technic using hydrophobic dressing no ointment is a care technic ointment less with maintain humidity wound area. In principle, that material can cleaning removed wound, pus, debris, bacterial, fungus when dressing replacement. The purpose of this research is knowing effect of wound care using Hydrophobic Dressing no ointment to wound velocity.This research design is pre-experiment. The population is all of client wound infection at Dahlia, surgery ward of RSUD Ibnu Sina Gresik. And sample consist of 19 respondent with purpose sampling technic as inclusion criteria. Independent variable is wound care using hydrophobic dressing no ointment, and dependent’s one is infection wound care. Data collection take with observation starting second to 14th day every once in two day.The research result shows that there is an effect wound care significant using hydrophobic dressing no ointment to period of, degree of healing and infection signs. Data analyzed using wilcoxon rank test statistic with standart level r <0,05. From result number with healing sign are: joint wound care side: 0.001, no exudat: 0.001, no pain 0.000, no red sign: 0.000, no oedema: 0.000.At this research could be as a wound care manual using hydrophobic dressing no ointment to wound infection, so that help wound healing velocity Keywords : Wound Care, Hydrophobic Dressing, Wound Healing, Infection.
Copyrights © 2012