Perilaku merupakan aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan dapat dilihat secara langsung maupun tidak langsung dalam melakukan segala sesuatu. Hasil Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa perilaku penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menyikat gigi setiap hari adalah sebanyak 84,4% dan yang berperilaku benar dalam menyikat gigi (menyikat gigi sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam) hanya sebanyak 3.7%. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku menyikat yang benar pada anak usia sekolah cenderung menurun dari hasil Riskesdas 2013 sebesar 4.8% (9). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu tentang kesehatan gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi SD GMIT Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 130 siswa-siswi beserta ibunyadan sampel penelitian ini menggunakan total populasi yaitu seluruh siswa-siswi bersama ibunya dengan kriteria inklusi hadir pada saat penelitian dan bersedia menjadi responden. Intrumen penelitian menggunakan kuesinoer dan format pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut. Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku ibu tentang kesehatan gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi SD GMIT Baumata, hal ini dibuktikan dengan p-value 0.001 (p<0.05).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022