Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENERAPAN PERMAINAN PUZZLE TENTANG KARIES GIGI SEBAGAI MEDIA PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Pay, Mery Novaria; Wali, Agusthinus; Fankari, Ferdinan; Purnama, Tedi
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1412

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang cukup tinggi dialami di Indonesia, sehingga dibutuhkan tindakan promotif dan preventif dengan cara menerapkan edukasi permainan kesehatan gigi dan mulut dimulai sejak usia dini. Berbagai penerapan edukasi yang biasa sering digunakan yaitu metode ceramah yang kurang menarik bagi anak-anak. Berbagai hasil penelitian menyatakan bahwa metode tersebut kurang efektif bagi anak-anak. Metode yang lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak salah satu diantaranya adalah metode permainan yang digunakan sebagai media dalam penerapan edukasi kesehatan gigi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan cara sosialisasi permainan puzzle, pre-test, melakukan permainan, post-test, dilanjutkan dengan sikat gigi bersama pada siswa-siswi kelas IV dan V. Analisis menggunakan SPSS versi 16 menggunakan uji wilcoxon. Hasil pengabdian diketahui nilai signifikan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-tes) diberikan permainan menggunakan media puzzle 0.000 (p<0.05), Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan menggunakan media puzzle efektif dalam meningkatkan tingkat pengetahuan anak tentang karies gigi pada anak SD GMIT Baumata dan SD Negeri 2 Baumata Timur.
Dental Health Education Using PowerPoint Media to Improve Maternal Behavior in Maintaining Dental and Oral Hygiene of Students of GMIT Baumata Elementary School Wali, Agusthinus; Nubatonis, Melkisedek O.; Krisyudhanti, Emma; Variani, Ratih
Dental Therapist Journal Vol. 6 No. 1 (2024): Dental Therapist Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/dtj.v6i1.1377

Abstract

Dental health education is a planned and directed effort to create an environment that encourages individuals or community groups to change their old behaviors, which are less favorable for their dental health, to behaviors that are beneficial for their dental health. Behavior change can occur naturally, influenced by the environment, or intentionally and systematically through knowledge, attitudes, and skills. The aim of this study is to determine the effect of dental health education using PowerPoint media to improve the behavior of mothers in maintaining the dental and oral hygiene of GMIT Baumata Elementary School students. This type of research is a quasi-experimental design with a pre-test and post-test research design. The population of this study includes mothers and students of GMIT Elementary School, and the research sample is the total population of mothers and students in grades I-VI at GMIT Baumata Elementary School, Taebenu District, Kupang Regency, totaling 89 people. The instruments in this study were questionnaires and dental and oral hygiene examination forms. The results of the effectiveness test analysis showed that the behavior of mothers in maintaining dental and oral health (p=0.000) significantly improved, indicating an increase in the mothers' behavior in maintaining dental and oral health. Similarly, the dental and oral hygiene status of the students (p=0.000) improved, indicating an increase in the students' dental and oral hygiene status. Therefore, it can be concluded that PowerPoint media is effective in improving the behavior of mothers in maintaining their children's dental and oral hygiene and in enhancing the dental and oral hygiene status of GMIT Baumata Elementary School students in Taebenu District, Kupang Regency. It is recommended that further research be conducted to provide comparative data.
Use of Glass Ionomer Sealants in The Prevention of Occlusal Caries in Pediatric Permanent Teeth Eluama, Merniwati Sherly; Pinat, Leny Marlina A.; Pay, Mery Novaria; Obi, Applonia Leu; Wali, Agusthinus
Dental Therapist Journal Vol. 6 No. 1 (2024): Dental Therapist Journal
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/dtj.v6i1.1387

Abstract

In Indonesia, according to the Riskesdas data, only 0.1% of 15-year-old children received fissure sealant treatment. Glass ionomer sealants can prevent caries on newly erupted permanent molars and are a good alternative because they are cheaper, painless, and easy to apply. The study aimed to evaluate the retention of glass ionomer sealants in preventing occlusal caries on permanent molars in children. The research method used an experimental design. The independent variable was the filling of deep fissures with Fuji VII glass ionomer, and the dependent variable was the occlusal status of the left and right lower first permanent molars, which included teeth that had been sealed with glass ionomer (intact sealant, partially lost, completely lost, either caries-free or carious). The population consisted of primary school children in Manefu, East Baumata Village. The research sample was selected using purposive sampling, targeting primary school children aged 7-10 years at SD Manefu who had deep fissures and were willing to participate. Data collection involved clinical trials, including sealing the left and right lower first permanent molars with Fuji VII glass ionomer and evaluating the sealant retention after six months. Data were processed and analyzed using descriptive statistical tests. The results showed that nine molars had good retention (23.68%), five molars had partially lost their sealant (13.15%), 31.57% of molars were caries-free despite losing their entire sealant, and 31.57% of molars developed caries after losing their entire sealant. Overall, 26 molars (68.42%) treated with fissure sealing were protected from caries. Initial enamel caries lesions occurred in 31.58% of sealed molars whose sealants had dislodged. In conclusion, the use of glass ionomer sealants demonstrated a retention effect and prevented occlusal caries on permanent molars in children by up to 68.42%.
PEMBERDAYAAN ORANG TUA BALITA STUNTING MELALUI PENGGUNAAN KARTU MENUJU GIGI SEHATAN (KMGS) DAN PMT BAGI BALITA STUNTING DI DESA BAUMATA Wali, Agusthinus; Mery Novaria Pay; Antonius Radja Ratu; Melkisedek O. Nubatonis
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i7.9169

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah hal penting yang harus diperhatikan, terutama pada anak stunting yang memerlukan perhatian lebih karena rentan terhadap penyakit yang menyebabkan pertumbuhan terhambat. Gigi dan mulut adalah gerbang pertama munculnya tanda tubuh tidak sehat, karena segala sesuatu masuk melalui mulut. Penyakit gigi dan mulut dapat mengakibatkan keterbatasan fungsional seperti bicara dan pengunyahan, serta dampak psikologis tidak percaya diri. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan sejak dini. Penyakit gigi dan mulut tidak terkecuali juga dapat menyerang anak-anak, terutama balita yang beresiko mengalami karies. Prevalensi karies anak balita di Indonesia diperkirakan 50-70%. Pemasalahan: Intervensi perilaku dan peran ibu tentang pemeliharaan kesehatan gigi serta pemberian makanan tambahan bagi balita stunting. Metode Pelaksanaan: Pengukuran perilaku ibu, edukasi pencegahan stunting melalui pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, melatih cara penggunaan KMGS dan pemberian makanan tambahan bagi balita stunting. Hasil Kegiatan: perilaku ibu-ibu balita stunting tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi balita stunting termasuk kategori baik (88,9%). Ibu-ibu mampu memahami penjelasan yang disampaiakan tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, ibu-ibu mampu mendemontrasikan cara membersihkan gigi balita stunting serta ibu-ibu mampu menggunakan KMGS untuk menilai faktor resiko karies gigi.
PENERAPAN VIDEO EDUKASI DAN BERKUMUR LARUTAN FLOUR DALAM PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA USIA REMAJA SMP NEGERI 5 KOTA KUPANG Variani, Ratih; Krisyudhanti, Emma; Purnami, Shri Ayu; Wali, Agusthinus; R.Soeharto, Faizal
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3: September-Desember 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i3.3704

Abstract

Salah satu strategi dan pendekatan pencegahan karies gigi yang dapat dilakukan untuk anak sekolah adalah dengan program kumur berfluoride di sekolah. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut perlu diajarkan kepada masyarakat agar mereka dapat merubah perilakunya lebih baik dalam menjaga kesehatan gigi, dengan menggunakan video edukasi. Permasalahan mitra adalah angka karies yang masih tinggi (60,15%), pemahaman yang masih kurang dalam menjaga kesehatan gigi, dan selama ini edukasi menggunakan media poster. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut serta meningkatkan ketahanan karies gigi dengan berkumur larutan flouride. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP negeri 5 Kota Kupang (usia remaja). Metode kegiatan ini adalah pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang berorientasi pada pemberdayaan. Hasil kegiatan ini adalah 340 siswa telah diberikan penyuluhan menggunakan video edukasi sehingga lebih menarik dan siswa lebih mudah memahami. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan dan berkumur dengan larutan flouride untuk mencegah karies gigi
Perilaku Ibu Tentang Kesehatan Gigi Terhadap Status Kebersihan Gigi Siswa-Siswi Sd Gmit Baumata Wali, Agusthinus
Journals of Ners Community Vol 13 No 5 (2022): Jurnal of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i5.2162

Abstract

Perilaku merupakan aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan dapat dilihat secara langsung maupun tidak langsung dalam melakukan segala sesuatu. Hasil Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa perilaku penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menyikat gigi setiap hari adalah sebanyak 84,4% dan yang berperilaku benar dalam menyikat gigi (menyikat gigi sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam) hanya sebanyak 3.7%. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku menyikat yang benar pada anak usia sekolah cenderung menurun dari hasil Riskesdas 2013 sebesar 4.8% (9). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu tentang kesehatan gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi SD GMIT Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 130 siswa-siswi beserta ibunyadan sampel penelitian ini menggunakan total populasi yaitu seluruh siswa-siswi bersama ibunya dengan kriteria inklusi hadir pada saat penelitian dan bersedia menjadi responden. Intrumen penelitian menggunakan kuesinoer dan format pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut. Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku ibu tentang kesehatan gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi SD GMIT Baumata, hal ini dibuktikan dengan p-value 0.001 (p<0.05).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN STATUS KESEHATAN GIGI PADA SISWA-SISWI SD GMIT PARITI KECAMATAN SULAMU KABUPATEN KUPANG Ratu, Antonius R.; Manu, Apri A.; Wali, Agusthinus
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i7.1503

Abstract

The health status of teeth and mouth will affect a person's quality of life in interrelated domains, including symptoms of pain in the oral cavity, physical and psychological function, where oral function plays a very important role in supporting a person's health. Maintaining oral health is closely related to behavior and to change behavior requires the participation of the community where the individual lives. The closest environment in which individuals are located is the family environment and more broadly, namely the school environment. The knowledge and education provided by parents and teachers really helps shape children's behavior. Dental and oral health maintenance behavior can influence a person's dental health status. Efforts to maintain dental and oral health aim to prevent the occurrence of dental and oral diseases. Efforts to maintain dental and oral health that can support improving a person's health status include brushing teeth, gargling with fluoride solution, consuming foods that help keep teeth healthy and regular dental health checks. Objective: to determine the relationship between knowledge and health maintenance actions and dental health status in GMIT Pariti Elementary School students, Sulamu District, Kupang Regency Benefits: Can be used as a reference for improving the Dental Health Status of students through Method: This research uses an analytical survey method with a cross sectional study approach. The number of samples was 78 taken by total sampling. Data was taken through a questionnaire and data analysis using a correlation test with a significance value of p<0.05. The results of the research show that there is a relationship between knowledge and actions to maintain dental health and the dental health status of students in grades IV and V of SD GMIT Pariti, Sulamu District, Kupang Regency. (p-value 0.000 < 0.05). Conclusion: There is a relationship between knowledge and actions to maintain oral health and dental health status in students in grades IV and V at GMIT Pariti Elementary School, Sulamu District, Kupang Regency
PENINGKATAN PHBS MELALUI PENYEDIAAN SARANA KESEHATAN GIGI DI SD GMIT PARITI Ratu, Antonius R.; Manu, Apri A.; Wali, Agusthinus; Obi, Applonia L.
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 4 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i4.1502

Abstract

Dental health problems experienced by school-aged children are very complex and varied. Dental and oral health problems in school-aged children are currently quite worrying. Dental and oral hygiene is an indicator that can influence a person's dental and oral health status and even general health status. Tooth brushing behavior is one of the efforts made by every individual to prevent dental and oral diseases. There are many factors that can cause a person's dental and oral health status to be good or bad, including knowledge, behavior and the availability of dental and oral health facilities which also play a role in a person's dental and oral health status. The results of measuring the dental and oral hygiene status of students in grades IV and V at SD GMIT Pariti show that there are still many students whose dental and oral hygiene status is not good. For this reason, efforts are made to increase knowledge and skills in efforts to maintain dental and oral health through counseling and demonstrations of good and correct tooth brushing as well as providing facilities for clean and healthy living behavior in the field of dental and oral health. The results of the activity show that there is the ability to take self-care measures in the field of dental and oral health so that it influences the status of dental and oral hygiene as well.
Perilaku Ibu Tentang Kesehatan Gigi Terhadap Status Kebersihan Gigi Siswa-Siswi Sd Gmit Baumata Wali, Agusthinus
Journals of Ners Community Vol 13 No 5 (2022): Jurnal of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i5.2162

Abstract

Perilaku merupakan aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan dapat dilihat secara langsung maupun tidak langsung dalam melakukan segala sesuatu. Hasil Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa perilaku penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menyikat gigi setiap hari adalah sebanyak 84,4% dan yang berperilaku benar dalam menyikat gigi (menyikat gigi sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam) hanya sebanyak 3.7%. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku menyikat yang benar pada anak usia sekolah cenderung menurun dari hasil Riskesdas 2013 sebesar 4.8% (9). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku ibu tentang kesehatan gigi terhadap status kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi SD GMIT Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 130 siswa-siswi beserta ibunyadan sampel penelitian ini menggunakan total populasi yaitu seluruh siswa-siswi bersama ibunya dengan kriteria inklusi hadir pada saat penelitian dan bersedia menjadi responden. Intrumen penelitian menggunakan kuesinoer dan format pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut. Analisis data menggunakan uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku ibu tentang kesehatan gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut siswa-siswi SD GMIT Baumata, hal ini dibuktikan dengan p-value 0.001 (p<0.05).