Penelitian ini menganalisis kesiapan berwirausaha siswa kelas XII SMK Negeri 3 Kabupaten Tangerang. Latar belakangnya mencakup tantangan lulusan SMK dalam mendapatkan pekerjaan akibat ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan peluang yang tersedia. Penelitian bertujuan memahami proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, serta faktor pendukung dan penghambat kesiapan berwirausaha siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif. Kebaruan penelitian ini adalah fokus pada pengembangan program kewirausahaan berbasis praktik nyata untuk menjawab tantangan lulusan SMK di era pascapandemi. Hasil menunjukkan perencanaan melibatkan Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa dengan dukungan kebijakan yang memadai. Pengorganisasian tugas dan alokasi sumber daya berjalan efektif, sementara pelaksanaan kegiatan berorientasi pada penerapan teori kewirausahaan dalam praktik seperti simulasi bisnis. Pengawasan memastikan program berjalan sesuai rencana, dan evaluasi digunakan untuk perbaikan program. Faktor pendukung meliputi motivasi siswa, pelatihan relevan, dan dukungan sekolah serta industri, sedangkan faktor penghambat mencakup keterbatasan sumber daya dan pengalaman praktik. Solusi yang diusulkan adalah peningkatan pelatihan berbasis praktik, pembinaan berkelanjutan, dan perluasan jaringan kerjasama. Survei internal menunjukkan 75% siswa merasa siap berwirausaha.
Copyrights © 2025