Progresivitas penyakit HIV/AIDS juga dipengaruhi muatan virus dalam plasma (Viral load). Viral load memicu peningkatan stadium sehingga progesivitas yang cepat ke arah AIDS dan kematian. Pengobatan antiretroviral dapat menurunkan viral load dalam darah sampai tidak terdeteksi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup ODHA. Tujuan :untuk mengetahui hubungan kualitas hidup dengan viral load pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah seluruh penderita HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung sebanyak 217 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 141 responden yang sudah dipilih melalui metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner dan rekam medis. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Hasil didapatkan distribusi frekuensi pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur dengan viral load tidak tersupresi yaitu sebanyak 128 pasien (90,8%). Distribusi frekuensi pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur dengan kualitas hidup pada aspek psikologi buruk 85 pasien (60,3%), aspek fisik baik 72 pasien (51,1%), aspek kemandirian baik 82 pasien (58,2%), aspek social buruk 72 pasien (51,1%), aspek lingkungan buruk 71 pasien (50,4%). Aspek spiritual baik 75 pasien (53,2%) . Ada hubungan viral load dengan kualitas hidup pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur p value 0,002). Ada hubungan viral load dengan kualitas hidup pasien HIV AIDS di Puskesmas Simpur.
Copyrights © 2025