Pemeriksaan kualitas air minum PDAM Kota Pekalongan bulan Desember 2023, total Coliform 118 CFU/100 ml sampel, Warna 10 TCU, Besi (Fe) 0,23 mg/l dan Mangan (Mn) 1,14 mg/l melebihi baku mutu Permenkes No 2 Tahun 2023. Adanya keluhan masyarakat yang menyatakan air minum yang kotor serta gangguan kesehatan (gatal-gatal) yang dilaporkan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), selain itu terdapat kematian 2 balita diduga karena diare serta masalah stunting naik dari 20,6% menjadi 28,2% di tahun 2023. Kebaruan penelitian ini adalah implementasi rencana pengamanan air minum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resiko keamanan air minum pada aspek kualitas serta mengevaluasi implementasi rencana pengamanan air minum Kota Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan mix method kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 5 orang operator di lima subsistem PDAM Kota Pekalongan dan 30 titik sampel air yang diambil menggunakan metode total sampling. Penelitian ini diperkuat dengan indepth interview pada informan penelitian dan metadata hasil kegiatan surveilans kualitas air minum rumah tangga (SKAMRT) Kota Pekalongan Tahun 2024. Hasil penelitian ini ditemukan 99 resiko kejadian bahaya dengan tingkatan 4 kejadian kategori sangat tinggi, 10 kejadian kategori tinggi, 6 kejadian kategori sedang dan 79 kejadian kategori rendah. Kualitas air minum Kota Pekalongan belum dapat disebut aman menurut Permenkes No 2 Tahun 2023. Kesimpulannya yaitu Kota Pekalongan secara konsep dan upaya sudah menerapkan RPAM, tetapi belum secara dokumen, sehingga bisa dikatakan ada pada RPAM tingkat dasar.
Copyrights © 2025