Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi cacat produk kaca Glazing di PT XYZ dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC). Metode ini diterapkan dengan menganalisis data produksi kaca Glazing selama periode Januari hingga Desember 2023. Dalam penelitian ini, berbagai alat analisis SQC digunakan, seperti check sheet, histogram, diagram Pareto, diagram sebab-akibat, scatter diagram, dan P-Chart, guna mengidentifikasi pola dan faktor-faktor penyebab utama cacat dalam produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat bubble menjadi jenis cacat yang paling dominan, dengan tingkat persentase sebesar 40% dari total cacat yang teridentifikasi. Selain itu, analisis lebih lanjut berhasil menemukan berbagai faktor yang berkontribusi terhadap munculnya cacat tersebut, baik dari segi proses produksi, kondisi mesin, maupun faktor manusia. Dengan menggunakan pendekatan ini, rekomendasi tindakan korektif dan preventif yang tepat diusulkan untuk mengatasi masalah tersebut, di antaranya adalah peningkatan pemeliharaan mesin, pelatihan tambahan bagi operator, serta kontrol kualitas yang lebih ketat pada setiap tahap produksi. Dampak dari penelitian ini diharapkan tidak hanya dapat mengurangi tingkat cacat, tetapi juga berkontribusi dalam penghematan biaya produksi serta peningkatan kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk kaca Glazing PT XYZ
Copyrights © 2025