Proses penuaan mengakibatkan penurunan fungsi berbagai sistem tubuh pada orang dewasa yang lebih tua. Kualitas tidur yang buruk berdampak buruk pada keseimbangan tubuh, sehingga meningkatkan risiko jatuh pada populasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan dengan jelas hubungan antara kualitas tidur dan risiko jatuh pada orang lanjut usia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 68 orang lanjut usia dari Pusat Pelayanan Sosial Griya Lansia Ciparay, Jawa Barat. Peserta dipilih melalui purposive sampling. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), sedangkan risiko jatuh dinilai dengan Morse Fall Scale (MFS). Analisis mengungkapkan bahwa kualitas tidur rata-rata di antara peserta buruk, sedangkan risiko jatuh dikategorikan rendah. Analisis korelasi bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan risiko jatuh pada orang lanjut usia, dengan nilai p 0,002 (p < 0,05). Temuan menunjukkan hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan risiko jatuh pada populasi orang lanjut usia. Bagi Responden diharapkan agar menjaga kualitas tidur yang baik dan perlu mendapatkan edukasi tentang pencegahan jatuh untuk mengantisipasi jatuh pada lansia.
Copyrights © 2025