Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pengeluaran pangan di era pandemi Covid-19 pada rumah tangga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Variabel independen yang digunakan adalah usia ibu rumah tangga, lama pendidikan ibu rumah tangga, jenis pekerjaan, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan strategi survei sebagai cara pengambilan sampel data. Populasi yang termuat merupakan rumah tangga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Jumlah sampel diselesaikan menggunakan persamaan Slovin dengan metode pengambilan sampel probabilitas tipe sampling acak sederhana, serta diperoleh sampel data sejumlah 100 responden. Uji coba data kuesioner diuji oleh uji estimasi regresi, uji asumsi klasik, uji statistik, dan uji apriori. Dengan nilai F hitung sebesar 6,45 yang lebih besar dari F tabel (2,47) dan nilai signifikansi sebesar 0,0000 yang lebih kecil dari nilai alpha (0,05), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara bersama-sama. Secara parsial, variabel jenis pekerjaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran pangan, namun variabel usia ibu rumah tangga, lama pendidikan, pendapatan, dan jumlah anggota keluarga berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengeluaran pangan. Metode OLS merupakan teknik analisis statistik yang menggunakan data cross-section dan menggunakan regresi linier berganda.
Copyrights © 2025