UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat kemiskinan. Namun, banyak pelaku UMKM menghadapi kendala utama, yaitu keterbatasan akses terhadap modal usaha. Sulitnya mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional sering kali disebabkan oleh kurangnya agunan yang dapat diterima. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pembiayaan berbasis syariah, seperti Arrum BPKB dari PT Pegadaian Syariah. Produk ini memungkinkan UMKM memperoleh modal dengan menjaminkan BPKB kendaraan tanpa kehilangan kendaraan tersebut, sehingga tetap dapat digunakan untuk operasional usaha. Pembiayaan ini berlandaskan akad rahn atau gadai syariah, sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Meskipun telah membantu banyak UMKM berkembang, beberapa nasabah masih mengalami kendala seperti kredit macet, sehingga penting untuk mengkaji sejauh mana efektivitas produk ini dalam mendukung perkembangan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pembiayaan Arrum BPKB, peran PT Pegadaian Syariah dalam mendukung UMKM, serta dampaknya terhadap perkembangan usaha nasabah di Kota Bengkulu. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan pegawai dan nasabah Pegadaian Syariah, serta analisis dari berbagai sumber literatur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi PT Pegadaian Syariah dalam meningkatkan efektivitas pembiayaan, membantu pelaku UMKM dalam memahami manfaat produk ini, serta menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya dalam mengembangkan kajian terkait pembiayaan syariah untuk UMKM.
Copyrights © 2025