Populasi sapi Jabres pada saat penelitian ini dilakukan sebanyak 28.000 ribu ekor sapi yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Brebes. Kabupaten yang menjadi sentra peternakan sapi Jabres adalah Kecamatan Bantarkawung. Kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, oleh karena itu perlu adanya persediaan pangan hewani yang cukup. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah Brebes adalah dengan meningkatkan populasi ternak, salah satu program yang dicanangkan adalah peningkatan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB). Keputusan peternak dalam memilih semen beku sapi jantan untuk dilakukan inseminasi buatan (IB) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain jumlah sapi betina yang dipelihara dan lamanya memelihara sapi Jabres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rata-rata jumlah indukan dan lama kawin terhadap preferensi peternak sapi Jabres dalam memilih semen beku untuk inseminasi buatan (IB) di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, penentuan wilayah menggunakan purposive sampling. Responden ditentukan secara purposive sampling pada 87 peternak sapi Jabres yang melakukan IB. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logistik biner. Rata-rata jumlah induk pemilik berkisar 1--3 ekor sapi dan lama pemeliharaan sapi Jabres 6--30 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak di Kecamatan Bantarkawung mempunyai preferensi terhadap semen sapi Jabres. Kata kunci: Peternak sapi Jabres, Jumlah indukan, Lama beternak, Preferensi peternak, Inseminasi buatan
Copyrights © 2025