Sahaja : Journal Sharia and Humanities
Vol. 4 No. 1 (2025): Sahaja: Journal Sharia and Humanities

ANALYSIS OF THE MARRIAGE IS SCARY PHENOMENON AMONG GENERATION Z: A PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW SOCIOLOGY

Krismono (Unknown)
Dwi Oktaviani (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2025

Abstract

Fenomena Marriage is Scary di kalangan Generasi Z semakin marak dan mencerminkan perubahan persepsi serta sikap terhadap pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komentar di media sosial, khususnya TikTok, mencerminkan persepsi Generasi Z terhadap pernikahan dalam konteks fenomena ini. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, sebanyak 63 komentar dikumpulkan dari unggahan TikTok yang membahas tren Marriage is Scary antara November 2024 hingga Januari 2025. Hasil analisis mengidentifikasi lima tema utama: ketakutan terhadap pasangan, ketidakpastian masa depan, konflik dalam rumah tangga, ketakutan finansial, dan pengaruh media sosial. Ketakutan terhadap pasangan menjadi kategori paling dominan, dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan eksposur terhadap narasi negatif mengenai kekerasan dalam rumah tangga serta kegagalan pernikahan. Faktor ekonomi dan ketidakstabilan finansial juga berkontribusi terhadap keputusan Generasi Z untuk menunda pernikahan, sementara ekspektasi sosial dan konflik rumah tangga semakin memperkuat skeptisisme terhadap institusi pernikahan. Dari perspektif sosiologi hukum Islam, fenomena ini mencerminkan tantangan dalam mengharmonisasikan norma hukum Islam dengan realitas sosial yang terus berubah. Hukum Islam menekankan keseimbangan dalam hubungan suami-istri, namun dalam praktiknya masih dipengaruhi oleh ekspektasi budaya patriarki yang menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi perempuan. Studi ini menyoroti perlunya edukasi pranikah yang lebih inklusif, tidak hanya berfokus pada aspek normatif tetapi juga mempertimbangkan realitas sosial dan psikologis generasi muda. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi pengaruh pendidikan agama, kebijakan negara, dan peran keluarga dalam membentuk persepsi pernikahan, serta mengembangkan strategi hukum Islam yang lebih adaptif terhadap perubahan sosial.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

sahaja

Publisher

Subject

Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Sahaja specifications in the discourse of Sharia and Humanities. Sahaja invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related. That aims to encourage and promote the study of the sharia and humanities from a wide range of scholarly ...