Kajian analisis data gayaberat daerah Leuwidamar, Banten telah dilakukan menggunakan metode analisis spektral.Tujuannya adalah memperkirakan kedalaman batuan alas dan menginterpretasi model geologi bawah permukaan. Metode gayaberat dilakukan beralaskan anomali gayaberat yang muncul karena adanya variasi rapat massa dari penyusun material bawah permukaan bumi. Hasil analisis spektral menunjukkan dua nilai kedalaman dengan rata-rata 1,71 km yang merefleksikan kedalaman batuan alas dan 10,66 km yang mencerminkan kedalaman kerak. Berdasarkan pemodelan dua dimensi bawah permukaan diperkirakan batuan alas daerah Leuwidamar adalah andesit yang memiliki densitas sebesar 2,74 g/cc. Evolusi tektonik menyebabkan terbentuknya sesar bawah permukaan dan batuan terobosan seperti granodiorit Cihara yang memiliki densitas 2,68 g/cc di bagian selatan Leuwidamar.Kata kunci : Leuwidamar, gayaberat, analisis spektral
Copyrights © 2014