Efisiensi anggaran pertahanan negara menjadi fokus utama dalam diskusi kebijakan publik, terutama bagi negara dengan keterbatasan sumber daya. Salah satu strategi yang dapat dipertimbangkan adalah penggunaan komponen cadangan (komcad) untuk mengurangi jumlah personil TNI aktif tanpa mengorbankan kapabilitas pertahanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan komcad dalam optimalisasi anggaran pertahanan negara, dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Model Vensim sebagai alat analisis dan simulasi memberikan landasan yang kuat untuk mengelola dan mengoptimalkan alokasi anggaran militer. Dengan mempertimbangkan pembelajaran dari implementasi Komcad di Singapura dan prinsip-prinsip ekonomi pertahanan, Indonesia dapat memperkuat ketahanan nasional secara efektif melalui integrasi yang optimal antara Komcad dan personil aktif dalam sistem pertahanan yang terpadu dan adaptif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024