Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keterlibatan Militer pada Ketahanan Pangan: Studi pada Negara Nigeria, Mesir, dan Kenya Samudro, Eko G.; Rafsanjani, Wildan Akbar Hashemi; Sjamsoeddin, Sjafrie
Civil and Military Cooperation Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Maret
Publisher : PT. Civil Military Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlibatan militer dalam ketahanan pangan merupakan aspek penting yang membutuhkan pemahaman mendalam. Studi kasus di Nigeria, Mesir, dan Kenya menyoroti peran militer dalam kebijakan ketahanan pangan serta faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan militer dalam upaya tersebut. Ketahanan pangan diidentifikasi sebagai tujuan utama pemerintah untuk mencegah kerawanan pangan dan kelaparan, dengan penelitian juga menyoroti hubungan kompleks antara konflik dan kerawanan pangan. Peran militer dalam menjaga ketahanan pangan meliputi peningkatan produksi dan pengolahan pangan, perlindungan terhadap infrastruktur pertanian, penanggulangan bencana alam atau konflik yang dapat mengganggu produksi pangan, serta potensi keterlibatan dalam distribusi dan pengawasan suplai pangan. Kehadiran militer telah terbukti dapat membantu membangun suatu negara dengan fokus pada ketahanan pangan yang terjaga, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, kerja sama antara masyarakat sipil dan militer juga sangat penting untuk mencapai ketahanan pangan yang optimal. Kesimpulannya, penting untuk menganalisis peran serta militer dalam memelihara ketahanan pangan guna mendukung kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan hidup manusia secara keseluruhan.
Pentingnya Kerjasama Militer di Bidang Kedokteran: Studi Kasus pada Enam Negara di Dunia Maysarah, May May; Rafsanjani, Wildan Akbar Hashemi; Sjamsoeddin, Sjafrie
Civil and Military Cooperation Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Maret
Publisher : PT. Civil Military Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerja sama antara sektor militer dan sipil dalam bidang kedokteran memiliki peran yang penting dalam menangani tantangan kesehatan masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti pandemi. Studi kasus di enam negara Eropa menegaskan bahwa sinergi antara berbagai pihak, termasuk militer, sipil, pemerintah, akademisi, dan industri, diperlukan untuk merespons dan mengatasi tantangan kesehatan yang kompleks dan mendesak. Kerja sama ini melibatkan berbagai aspek kedokteran, termasuk pengembangan kesehatan dan peralatan medis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Dalam konteks global saat ini, kerja sama militer di bidang kedokteran menjadi kunci penting dalam menangani dampak luas pandemi COVID-19 terhadap masyarakat dan perekonomian. Pandemi ini telah memberikan tekanan besar pada sistem kesehatan yang ada, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas atau yang terkena dampak virus lebih parah. Kolaborasi erat antara militer dan sipil menjadi landasan utama dalam mencapai kesuksesan optimal dalam menangani krisis kesehatan global seperti pandemi COVID-19. Oleh karena itu, penting untuk terus mengidentifikasi strategi kerjasama yang efektif untuk memperluas kapasitas dan sumber daya di sektor kesehatan serta memajukan sistem kesehatan di berbagai negara.
Optimalisasi Anggaran Pertahanan Melalui Pendekatan Komponen Cadangan dan Pengurangan Personel TNI Koessetianto, Benedictus Benny; Muslikhatin, Lilik; Rafsanjani, Wildan Akbar Hashemi; Adang Supriadi, Asep
Civil and Military Cooperation Journal Vol. 1 No. 2 (2024): September
Publisher : PT. Civil Military Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efisiensi anggaran pertahanan negara menjadi fokus utama dalam diskusi kebijakan publik, terutama bagi negara dengan keterbatasan sumber daya. Salah satu strategi yang dapat dipertimbangkan adalah penggunaan komponen cadangan (komcad) untuk mengurangi jumlah personil TNI aktif tanpa mengorbankan kapabilitas pertahanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan komcad dalam optimalisasi anggaran pertahanan negara, dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dirumuskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Model Vensim sebagai alat analisis dan simulasi memberikan landasan yang kuat untuk mengelola dan mengoptimalkan alokasi anggaran militer. Dengan mempertimbangkan pembelajaran dari implementasi Komcad di Singapura dan prinsip-prinsip ekonomi pertahanan, Indonesia dapat memperkuat ketahanan nasional secara efektif melalui integrasi yang optimal antara Komcad dan personil aktif dalam sistem pertahanan yang terpadu dan adaptif.