Latar Belakang: Target cakupan ASI eksklusif nasional adalah 80%, namun capaian di Kabupaten Barito Utara capaiannya sebesar 40%. Salah satu penyebab rendahnya angka cakupan tersebut adalah adanya kecemasan dan penyulit menyusui yang dialami oleh ibu menyusui. Tujuan: untuk menganalisis hubungan kecemasan dan penyulit dengan keberhasilan ASI eksklusif di posyandu Delima, Desa Karamuan KM 32, Benao, Barito Utara Metode: Penelitian ini menggunakan desain peneletian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini sebanyak 38 orang ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan di Posyandu Delima. Didapatkan dengan teknik sampling total sampling. Data didapatkan dari mengumpulkan hasil kuesioner. Analisis bivariat menggunakan spearman rank. Hasil: hasil uji korelasi didapatkan hasil ada hubungan antara kecemasan dan penyulit menyusi dengan keberhasilan ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan. Kesimpulan: semakin tinggi tingkat kecemasan yang dialami ibu maka semakin rendah keberhasilan ASI eksklusif. Semakin banyak penyulit menyusui yang dirasakan ibu maka semakin rendah keberhasilan ASI eksklusif.
Copyrights © 2025